Selasa, 04 Desember 2012

118 kk 11 tentang "kas kecil"


Pengertian Kas Kecil

Kas kecil adalah uang yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
Dana kas kecil dipisahkan dari kas besar dan diserahkan  kepada seorang kasir kas kecil, yang akan mempertanggungjawabkan  setiap pengeluaran. Adapun pemengang kas kecil bisa diserahkan kepada staf yang ada di unit-unit kerja.
Kas kecil ini biasa disimpan di dalam cash register, dan besarnya jumlah kas kecil berdasarkan kebutuhan atau pengeluaran yang sifatnya relatif tetap dari masing-masing unit kerja dalam jangka waktu tertentu.

Definisi Kas
Kas merupakan suatu aktiva lancar (Current Assets) yang meliputi uang logam, uang kertas atau sejenisnya yang bisa digunakan sebagai alat tukar dan mempunyai dasar pengukuran akuntansi. Kas merupakan asset yang paling lancar/likuid dan paling beresiko, sehingga perlu manajemen kas yang seketat mungkin untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.
  1. B. Kas Kecil (Petty Cash)
Merupakan uang yang dicadangkan oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran yang sifatnya  rutin tapi jumlah rupiahnya relative kecil
Petty Cash memiliki beberapa karakteristik yaitu :
  1. Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan sekala operasional perusahaan
  2. Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari
Metode Pencatatan Kas Kecil
Imprest Fund System (Sistem Dana Tetap)
Dengan metode ini, kas kecil yang dicadangkan oleh perusahaan bersifat tetap, kecuali perusahaan menghendaki perubahan jumlah kas kecil, misalnya perusahaan merasakan kas yang sudah dicadangkan ternyata kurang memenuhi sehingga perlu ditambah lagi cadanganya. Dan dengan begitu maka harus dilakukan penyesuaian atas penambahan atau pengurangan tersebut.
Fluctuation Fund System (Sistem dana Berubah)
Nah, system ini menghendaki bahwa jumlah kas kecil tidak ditetapkan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Misal, pada waktu membuat kebijakan pertama kali perusahaan menetapkan jumlah kas kecil sebesar Rp. 1.000.000, kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian diisi kembali. Nah, pada saat pengisian,  kalau menggunakan system dana tetap, maka jumlah amount harus sama dengan saldo awal sedangkan pada system fluktuasi, jumlah pengisianya tidak harus sama dengan jumlah sebelumnyayaitu bisa kurang ataupun lebih.

118 kk 09 tentang "perjalanan dinas"


  • perjalanan Dinas

    Mengatur Perjalanan Dinas Pimpinan dan Kolega


    Mengatur Perjalanan Dinas atau Bisnis Pimpinan dan Kolega
    Untuk meningkatkan hubungan serta mengembangkan naskah atau perluasan  produktivitas. Maka seorang pimpinan sering melakukan perjalanan dinas diluar kota bahkan pula keluar negeri.
    Dalam hal ini pimpinan membutuhkan seorang sekretaris untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan perjalanannya. Persiapan perjalanan dinas yang matang diharapkan akan lebih banyak memberi manfaat dalam rangka pengembangan aktivitas instansi atau perusahaan.
    Tugas sekretaris dalam menangani perjalanan bisnis antara lain :
  • Mengetahui maksud tujuan perjalanan dinas.
  • Mengatur jadwal perjalanan dan pertemuan.
  • Mengatur tanggal keberangkatan.
  • Mengurus akomodasi (transpotasi dan penginapan).
  • Mempersiapkan dokumen (surat – surat) yang diperlukan.
  • Mempersiapkan keperluan keuangan.



  •  surat menyurat
Surat menyurat merupakan bagian penting yang selalu ada di setiap organisasi, lembaga maupun instasi, baik swasta maupun negeri atau lembaga independen, besar atau kecil, setiap organisasi selalu berkaitan dengan surat menyurat. Sebuah rutinitas yang sering dan selalu dikerjakan, kelihatannya sepele namun bila tidak paham akan dunia tulis menulis dan administrasinya, maka pekerjaan nampak tersebut akan terlihat sulit bila belum pernah mencoba dan membuatnya, bahkan menginventaris/mendokumentasikannya.
Tujuan dari administrasi surat – menyurat ini jelaslah penting. Selain untuk mengetahui surat masuk atau pun surat keluar dari dan untuk siapa saja, surat berfungsi sebagai media resmi dalam sebuah organisasi. Untuk itu, administrasinya pun juga tak kalah penting. Selain itu, pendokumentasian surat yang baik akan mempermudah organisasi tersebut bila sewaktu – waktu memerlukannya. Entah itu akan ada penilaian, kerasipan, atau belajar bagaimana sih contoh surat resmi, undangan, pelatihan, dan sebagainya.

Fungsi surat adalah :
1. Barometer kemajuan organisasi
2. Media Komunikasi
3. Dokumen Tertulis
4. Duta atau wakil penulis
5. Alat tata usaha
6. Alat mengingat atau berpikir
Sistem admnistrasi yang masih kurang di OSIS PJS inilah yang harus juga diperbaiki. Sehingga bila suatu saat dibutuhkan, akan mudah dicari dan ditemukan. Pengurutan nomor surat masuk, surat keluar akan mempermudah dalam pengarsipan. Melatih kita untuk tertib, teratur dan tertata. Dengan dokumen yang lengkap dan tertata, tentunya ketika dihadapkan suatu keadaan yang menuntut untuk mengumpulkan berkas – berkas selama satu tahun belakangan, akan sangat membantu. Misalnya dalam  pembuatan Laporan Pertanggunjawaban.
Untuk itu, diperlukan buku arsip guna mencatat dan merecord surat mana saja yang pernah masuk dan keluar. Terutama surat keluar yang urutannya nantinya akan menjadi patokan untuk BPH selanjutnya. Sehingga, BPH selanjutnya akan lebih mudah  dalam pengarsipan surat di kemudian hari.












118 kk 03 tentang"k3"

KEAMANAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA 
1. Pengetian Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Keamanan kerja adalah unsure-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja aman, baik meteril maupun nonmaterial.
Kesehatan kerja adalah bagaian dari ilmu kesehatan sebagai unsure yang menunjang jiswa dan lingkungan kerja sehat. Kesehatan kerja meliputi kesehatan jasmani dan rohani.
Pengertian keselamtan kerja tidak dapat didefinisikan secara etimologis sebagaimana ilmu-ilmu yang lain. Keselamatan kerja hanya dapat disekripsikan ebagai keadaan dimana sesorang merasa aman dan sehat dalam tugasnya.
2. Tujuan Kemanan, kesehatan dan keselamatan kerja
Tujuan Kemanan, kesehatan dan keselamatan kerja adalah demi terciptanaya keselamatan karyawan saat sedang bekerja dan seteleah bekerja.
Berikut ini keuntunagna K3 bagai perusahaan:
  1. Meningkatakan kinerja dan omset penjualan
  2. Mencegah terjadinya kerugian (total loss control minimum)
  3. Memelihara sarana dan prasarana perusahaan
Keuntungan K3 bagi karyawan
1) Mneingkatakan kesejahteraan rohani dan jasmani karyawan
2) Meningkatkan penghasilan karyawan dan penduduk sekitarnya
3) Untuk kinerja yang berkesinambungan
3. Langkah-langkah Perawatan Umum Mesin/Alat
a. Perawatan Mesin Ketik
1) Menjaga Kebersihan Mesin Ketik
2) Pemberian Minyak Mesin Ketik
3) Mengangkat atau Memindahkan Mesin ketik
4) Pemeliharaan pita
b. Pemeliharaan Telepon Genggam
1) Pastikan perangkat dalam keadaan kering
2) Jangna gunakan atau jangan simpan prangakat ditempat yang berdebu dan kotor
3) Jangan simpan perangkat ini ditempat yang panas
4) Jangan simpan prngakt ini di tempat dingin
5) Jangan coba membuka pernagkat selain yang diperintahkna dalam buku petunjuk
6) Pastikan agar aprangkat tidak terjatuh, terbentur atau tergunjang
7) Jangan gunakan bahan kimia untuk membrsihkan pernagakat
8) Jangan cat perangkat
9) Gunakan hanya antenna pengganti yang sudah disediakan atau direkomendasikan
10) Gunakan pengisi daya didalam ruangan
11) Sebelum perangkat dikirim kepuat layanan, buat salinan data cadangan yang akan anda simpan.
c. Perawatan dan Pemeliharaan Mesian Stensil
1) Bersihkan casing
2) Jika pekerjaan penggandaan naskah telah usai, semua peraltan dibersihkan
3) Apabila mesin stensil tersebut telah bersih, posisikan tempat kaset dan copy tray pada tempat semula
4) Langkah terskhir mesin stensil dituutp dnegan bahan yang terbuat dari kain, tidak dibenarkan dituutp dengna bahan plastic
d. Perawtan Mesin Fotokpoy
1) Bersihkan cover-cover agar mesin fotokopi dalam keadaan bersih dansehat
2) Kalau kaca kotor bersihkan memakai alcohol
3) Cek selalu kertas dan tinta apabila bahan-bahan tersbeut telah habis, jika tidak memungkinkan lakukanlah tambahan bahan:
4) Bersihkan transfer bawah
5) Lampu tidak boleh dicabut selamanya, kesuali apasbila ada perpindahan tempat, asalkan tidak meleati batas waktu 2 kali 24 jam
e. Pemeliharaan Mesin Faksimil
1) Membersihkan Prin head
a) Lepaskan kabel telepon dan kabel power untuk keamanna
b) Bukalah penutup atas dengan mengangkat pengungkit (lecer) ke sebelah kanan penutup atas (top cover)
c) Angkat printcartridge-nya
d) Bersihkan printhead mesin anda dengan menggunakan kain halus atau kasa yang diberi cairan alkoholisoprofil
e) Tunggu sampai alhokol diprint head benar-benir keirng
f) Pasang kembali print cartridge
g) Tuutp penutup atas, dan tekan kedua sisi top cover sampai berbunyi “klik”
2) Memberihkan Scanner
a) LEpaskan kabel telepon dan kabel power untuk keamanan
b) Bukalah penuutp atasdengan menekan ujung kanan mesin anda
c) Bersihkan white film dan strip kaca dengan menggunkaan kain halus yang diberi alcohol, hati-hati jangan melipat white film atau menjatuhkan apapun kedalam mesin faks
d) Tutup kembali top cover
3) Memasang Tinta
a) Bukalah penutup atas dengan ujung kanan mesin anda
b) Lepskalah penutup atas dengan ujung kana mesin anda
c) Lepaskanlah print catridge yang berisi tinta dengan membalik gear biru berada disudut kanan atas
d) Tutup kembali top cover

118 kk 14 tentang"surat menyurat"

A.      PENGERTIAN / DEFINISI SURAT

SURAT adalah Sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Informasi itu dapat berupa :
          - pemberitahuan
          - pernyataan
          - perintah
          - permintaan / permohonan
          - laporan
B.      FUNGSI SURAT
1.       Sebagai sarana komunikasi.
2.       Sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan / permintaan atau permohonan, buah pikiran atau gagasan.
3.       Sebagai alat bukti tertulis.
4.       Sebagai alat untuk mengingat.
5.       Sebagai bukti historis.
6.       Sebagai pedoman kerja.
C.      JENIS SURAT
Dilihat dari segi bentuk, isi, dan bahasanya, surat digolongkan atas 3 jenis, yaitu :
          1. Surat pribadi
          2. Surat dinas
          3. Surat niaga
1.         Surat Pribadi
          Surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi.
          Komunikasi antara anak dan orang tua, antarkerabat, antarsejawat, dan antarteman.
          Digunakan kartu pos, warkat pos, atau surat bersampul.
2. Surat Dinas
          Segala komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi.
          Salah satu alat komunikasi kedinasan yang sangat penting dalam pengelolaan administrasi, seperti penyampaian berita tertulis yang berisi pemberitahuan, penjelasan, permintaan, pernyataan pendapat dari instansi kepada instansi lain dan dari instansi kepada perseorangan atau sebaliknya.
3. Surat Niaga
          Surat yang dipergunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga, seperti perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa.
          Macam-macam surat niaga :
a)      surat penawaran                      
b)      surat pengaduan
c)       surat pesanan
d)      surat pengiriman
e)      surat pembayaran barang
f)       surat penagihan, dan sebagainya.
D.      BAGIAN-BAGIAN SURAT
            Bagian-bagian surat pribadi :
                          …………………..….1
  …….…..2
  …….......3
 …………….……………….4
 ………………….………….5
 …………………….……….6
                                          …………….7
                                          …………….8
                                          …………….9
1. Tempat, tanggal,bulan,tahun penulisan surat
2. Alamat surat                          
3. Salam pembuka
4. Kalimat pembuka
5. Isi surat                    
6. Kalimat penutup
7. Salam Penutup
8. Tanda tangan
9. Nama pengirim
            Bagian-bagian surat dinas   
                                         
 1. Kepala surat                                          
 2. No,Lampiran ,Perihal
 3. Tanggal,bulan,tahun penulisan surat
 4. Alamat surat
 5. Salam pembuka                  
 6. Kalimat pembuka
 7. Isi surat
  8. Kalimat penutup                
  9. Salam penutup                        
10. Tanda tangan
11. Nama pengirim
Kerangka isi surat :
1.         Paragraf pembuka
2.         Paragraf isi
3.         Paragraf penutup

Senin, 05 November 2012

118 kk07 Tentang "Ruang Lingkup Kearsipan"

 KEARSIPAN

A. Pengertian Kearsipan
       Kearsipan adalah suatu kegiatan atau proses pengaturan, penyimpanan arsip dengan menggunakan sistem terrentu, sehingga apabila arsip tersebut diperlukan dapat ditemukan kembali secara tepat dalam waktu yang singkat.

B. Kegiatan Kearsipan
       Menurut Drs. E. Karso, kegiatan kearsipan adalah sebagai berikut :
  1. Kegiatan Penciptaan
        Merupakan proses Pembuatan dan penerimaan arsip yang terdiri dari pengurusan surat masuk maupun pengurusan surat keluar (Mail Handling) Baik menggunakan sistem buku agenda maupun sistem kartu kendali (sistem pola baru).

  2. Kegiatan Penyimpanan (Filling) dan penemuan kembali (Finding)
   a) Kegiatan Penyimpanan (Filling) adalah kegiatan yang dimulai dari pengecekan tanda pelepas yang ditandai dengan tanda disposisi dep (Deponeren/simpan). pemberian kode-kode penyimpanan samapi penempatan arsip tersebut disimpan didalam folder dan dimasukan kedalam filling cabinet.
  b) Kegiatan Penemuan Kembali (Finding) adalah kegiatan yang dimulai dari permintaan arsip oleh pihak lain, mengidentifikasi masalah sesuai dengan kode penyimpanan yang terdapat pada daftar klasifikasi, hingga menemukan kembali arsip ditempat penyimpanannya sesuai dengan kode simpan.

3. Kegiatan Penyelamatan
      Kegiatan penyelamatan yaitu kegiatan penyelamatan arsip agar tidak diketahui oleh orang yang tidak berhak, rusak, atau hal lain-lain yang menyebabkan hilangnya nilai guna arsip, kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan :
a) Pengamanan
b) Pemeliharaan
c) Perawatan

4. Kegiatan Penyusutan
      adalah mengurangi jumlah arsip yanag disimpan, terutama arsip-arsip yang telah hilang nilai guna arsipnya. Sehingga arsip yang tersimpan benar-benar arsip yang memiliki nilai guna yang tinggi. Kegiatan penyusutan arsip meliputi :
a) Penilaian/pemindahan
b) Pemusnahan
c) Penyerahan

C. Tujuan Pengolahan Arsip
       Tujuan Pengolahan Kearsipan adalah sebagai berikut:
1) Memelihara arsip dengan baik
2) Penyimpanan warkat dengan sistem yang tepat, sehingga mudah ditemukan kembali secara cepat dan tepat
3) Menyediakan tempat penyimpanan yang memadai
4) Menjamin kesehatan warkat baik isinya maupun bentuknya
5) Memberikan pelayanan peminjaman warkat dengan baik

D. Masalah Pokok Dalam Kearsipan Dan Pemecahannya meliputi:
1) Masalah Kearsipan
2) Masalah Pemecahannya

Terdapat 5 (lima) sistem penyimpanan arsip anatra lain:
1) Sistem Abjad (Alphabetical)
2) Sistem Masalah ( Subject)
3) Sistem Nomor ((Numberic)
4) Sistem Tanggal (Choronologic)
5) Sistem Wilayah (Geographic) 

nama nama kelas XII AP

Nama-nama Kelas XII AP


1.Ani Wonalia
2. Anis Prihatin
3. Anisa Nurjuniati
4. Anisyah Mardiana
5. Cayu
6. Erni Handayani
7. Gina Komalasari
8. Iis Supriyatin
9. Iis Trisnawati
10. Ika Sagita
11. Inda Devi Karini
12. Mulyani
13. Muslikah
14. Novi Yolanda
15. Nurul Toyibah
16. Omilah
17. Rina
18. Rosdiana Sari
19. Siska Ayuningtyas
20. Siti Halimah
21. Siti Maidah
22. Siti Merlina
23. Siti Siska Pujiawati
24. Siti Suraya
25. Umyati
26. Widyawati Sagita
27. Witria


baroedakxii@gmail.com