Selasa, 04 Desember 2012

118 kk 09 tentang "perjalanan dinas"


  • perjalanan Dinas

    Mengatur Perjalanan Dinas Pimpinan dan Kolega


    Mengatur Perjalanan Dinas atau Bisnis Pimpinan dan Kolega
    Untuk meningkatkan hubungan serta mengembangkan naskah atau perluasan  produktivitas. Maka seorang pimpinan sering melakukan perjalanan dinas diluar kota bahkan pula keluar negeri.
    Dalam hal ini pimpinan membutuhkan seorang sekretaris untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan perjalanannya. Persiapan perjalanan dinas yang matang diharapkan akan lebih banyak memberi manfaat dalam rangka pengembangan aktivitas instansi atau perusahaan.
    Tugas sekretaris dalam menangani perjalanan bisnis antara lain :
  • Mengetahui maksud tujuan perjalanan dinas.
  • Mengatur jadwal perjalanan dan pertemuan.
  • Mengatur tanggal keberangkatan.
  • Mengurus akomodasi (transpotasi dan penginapan).
  • Mempersiapkan dokumen (surat – surat) yang diperlukan.
  • Mempersiapkan keperluan keuangan.



  •  surat menyurat
Surat menyurat merupakan bagian penting yang selalu ada di setiap organisasi, lembaga maupun instasi, baik swasta maupun negeri atau lembaga independen, besar atau kecil, setiap organisasi selalu berkaitan dengan surat menyurat. Sebuah rutinitas yang sering dan selalu dikerjakan, kelihatannya sepele namun bila tidak paham akan dunia tulis menulis dan administrasinya, maka pekerjaan nampak tersebut akan terlihat sulit bila belum pernah mencoba dan membuatnya, bahkan menginventaris/mendokumentasikannya.
Tujuan dari administrasi surat – menyurat ini jelaslah penting. Selain untuk mengetahui surat masuk atau pun surat keluar dari dan untuk siapa saja, surat berfungsi sebagai media resmi dalam sebuah organisasi. Untuk itu, administrasinya pun juga tak kalah penting. Selain itu, pendokumentasian surat yang baik akan mempermudah organisasi tersebut bila sewaktu – waktu memerlukannya. Entah itu akan ada penilaian, kerasipan, atau belajar bagaimana sih contoh surat resmi, undangan, pelatihan, dan sebagainya.

Fungsi surat adalah :
1. Barometer kemajuan organisasi
2. Media Komunikasi
3. Dokumen Tertulis
4. Duta atau wakil penulis
5. Alat tata usaha
6. Alat mengingat atau berpikir
Sistem admnistrasi yang masih kurang di OSIS PJS inilah yang harus juga diperbaiki. Sehingga bila suatu saat dibutuhkan, akan mudah dicari dan ditemukan. Pengurutan nomor surat masuk, surat keluar akan mempermudah dalam pengarsipan. Melatih kita untuk tertib, teratur dan tertata. Dengan dokumen yang lengkap dan tertata, tentunya ketika dihadapkan suatu keadaan yang menuntut untuk mengumpulkan berkas – berkas selama satu tahun belakangan, akan sangat membantu. Misalnya dalam  pembuatan Laporan Pertanggunjawaban.
Untuk itu, diperlukan buku arsip guna mencatat dan merecord surat mana saja yang pernah masuk dan keluar. Terutama surat keluar yang urutannya nantinya akan menjadi patokan untuk BPH selanjutnya. Sehingga, BPH selanjutnya akan lebih mudah  dalam pengarsipan surat di kemudian hari.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar